Portraiture
portraiture
Fotografi
potret atau portraiture merupakan jenis fotografi yang memperlihatkan seorang
tokoh atau sekelompok orang dengan memperlihatkan tentang ekspresi, kepribadian
dan perasaan. Oleh karena itu maka fokus dari pemotretan biasanya berada di
wajah orang yang dipotret, namun bagian tubuh dan latar belakang atau konteks
juga dapat dimasukkan karena adanya kesepakatan konsep dari pemotretan. Kegunaandari potret sangat beragam misalkan saja untuk pembuatan foto resmi dalam
ukuran 3x4 dan sebagainya. Jika demikian lantas apa bedanya dengan foto model
?, jika demikian.
Secara
sederhana fotografi model merupakan foto yang dihasilkan dari proses pemotretan
yang melibatkan seorang ataupun lebih dengan melibatkan model. Sedangkan
portrait, fotografer mencoba membuat foto yang dapat menggambarkan sifat dari
yang difoto serta fotografer yaitu mengenal orang tersebut, mencari latar
belakang, dan properti yang sesuai untuk memperkuat yang difoto. Perbedaan
terbesarnya yakni ialah mengenai siapa yang difoto dan apa yang di foto serta
mengapa difoto. Selain itu Satu hal penting dan perlu diingat dalam foto
portrait & model yakni adalah ketrampilan didalam berinteraksi serta
komunikasi secara personal dan konsep yang ada. Jika di sederhanakan lagi maka
potrait dan model. Merupakan jenis fotografi yang serupa namun berbeda tetapi
sama saja. Mengapa ? Karena keduanya membutuhkan konsep dalam pemotretan dan
obyek ataupun subyek yang difoto serta ketajaman dari konsep di dalam hasil
foto sehingga keterampilan, ide dan imajinasi serta teknis danpat dibutuhkan. Itu
menurut saya, jika berbeda menurut anda yo monggo silahkan. Hehehe !!!!!!
Secara
pengertian sudah di jelaskan, selanjutnya berikut ini tentang bagaimana teknik
di dalam pemotretan tentang tekni fotografi potrait. Pengambilan foto
dipertimbangkan dari berbagai sisi. Mengapa ? Sebab setiap wajah dari seseorang
memiliki krakteristik yang berbeda-beda. Serta posisi mata sebaiknya menatap lensa secara lurus untuk menentukan titik focus dan
membuat kesan dari orang yang di foto. Serta selalu ingat untuk
komposisi framing dengan kombinasi dan pakai hukum rule
of third, namun jangan tempatkan objek
di tengah, namun 1/3 dari foto. Untuk memotret
di siang hari, posisikan obyek foto untuk membelakangi matahari, serta gunakan
mode spot metering. Ambil pengukuran di area mata atau hidung lalu potret.
Background akan overexposed, tapi wajah akan bagus. Hal ini sering disebut dengan
backlight namun sebaliknya disebut dengan frontlight serta ada juga yang
namanya rimlight. Untuk Foto Portrait selalu ingat
dan perhatikan dan difokuskan saat proses pemotretan pada bagian Mata, Tangan, Gesture
dan Background.
Naaaah itu tadi sedikit bahasan tentang potrait. Jika dirasa
mengerti ya saya ucapkan terimakasih. Namun jika belum, mari belajar danmembaca dengan berbagai sarana serta media yang ada.
Comments
Post a Comment