Sejarah Singkat Dari Ilmu Komunikasi.
Sejarah Singkat Dari Ilmu Komunikasi.
Semakin banyaknya literatur menggenai komunikasi
berupa buku, jurnal dan hasil dari penelitian ilmiah ataupun terapan dalam
bentuk lainnya. Sehingga semakin lama akan semakin beragam dalam bidang studi,
khususnya dalam spesialisasi dunia ilmu komunikasi. Mulai dari segala macam bentuk
tutorial tentang dunia fotografi ataupun pembuatan film serta teori-teori
tentang komunikasi dan masih banyak lainnya yang menjadi bagian tetang ilmu
komunikasi. Namun taukah anda tentang sejarah dari komunikasi ?. Padahal hal ini
sangatlah penting untuk di ketahui sehingga dapat di kenang untuk kemudian
hari. Sebab sejarah merupakan salah satu bagian dari masa lalu yang dapat mengingatkan
sebuah kejadian ataupun moment di massa sekarang. Dalam bukunya communication
technology. The new media in society,
everet M.Rogers (1986). Menyebutkan sejarah komunikasi diperkirakan dimulai
sejak sekitar 35.000 tahun sebelum masehi. Zaman ini disebut sebagai zaman
cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal. Tiga belas
ribu tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 sm, para ahli pra-sejarah
menemukan lukisan lukisan dalam gua yang berbentuk menggenai hewan hewan yang menginformasikan
ataupun menggambarkan menggenai aktivitas dari perburuan dan diperkirakan merupakan karya komunikasi
manusia pada zaman tersebut.
Sejarah komunikasi pada mulanya hanya
merupakan upaya atau cara manusia menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat
dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar manusia bisa saling berhubungan. Saat
waktu itu , komunikasi tidak dianggap sebagai sesuatu yang harus perhatian dan
dikaji bahkan distrukturkan. Tetapi pada abad ke 5SM. Di Yunani berkembang
suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia yang diberi nama
retorika yang berarti seni berpidato dan beragumentasi yang bersifat menggugah
atau seni yang menggunakan bahasa secara lancar untuk memengaruhi dan mengajak.
Seiring dengan perkembangannya maka dalam abad pertengahan studi tentang
retorika secara institusional semakin mapan. Khususnya di negara negara seperti
Inggris, Perancis dan Jerman. Dengan Tokoh yang terkemuka saat itu yakni Thomas Wilson,
Francis Bacon, Rene Descrates, John Locke, Giambatista Vico dan David Hume.
Sejak
saat itu masuklah era di zaman awal abad ke 19, yang merupakan massa di mana
komunikasi menjadi sebuah bidang disiplin ilmu. Serta retorika menjadi dasar
dari sebuah kajian tentang komunikasi
dengan kemampuan menggunkan lambang atau simbol untuk berkomunikasi dengan yang
lainnya. Di massa ini memiliki beberapa perkembangan yang sangat penting di
antaranya yakni. Ditemukannya teknologi komunikasi yang dapat memudahkan
manusia untuk menemukan informasi serta menjadikan sumber informasi seperti
Telegraph, Radio dan TV. Pada saat perang dunia I dan II perkembangan bidang
studi komunikasi meliputi hubungan komunikasi dengan institusi dan permasalahan
politik kenegaraan, seperti peranan komunikasi dalam kehidupan social. Selain itu
terhadap Komunikasi dengan pendidikan, seperti penggunaan teknologi baru dalam pendidikan
formal dalam ketrampilan komunikasi dan strategi komunikasi instruksional. Serta
Penelitian komunikasi komersial seperti dampak iklan terhadap khalayak.
Secara
umum bidang studi ilmu komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi
hubungan komunikasi dengan institusi dan permasalahan politis kenegaraan,
peranan komunikasi dalam kehidupan sosial, analisis psikologi sosial
komunikasi, komunikasi dan pendidikan, dan penelitian komunikasi komersial. Sehingga
bidang kajian komunikasi serta kehidupan sosial mulai berkembang dengan proses
modernisasi yang terjadi. Dapat diartikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan
kontribusi didalam perubahan sosial. Penelitian secara empiris dan kuantitatif
mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi.
Selain
itu di bidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak
serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media mulai berkembang
sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran atau broadcasting. Oleh
karena itu di dalam mempelajari bidang ilmu komunikasi akan mendapatkan
pengalaman dengan bidang studi lainnya seperti Ilmu politik dengan tokoh
terkenalnya Harlod D.Laswell, serta ilmu Sosiologi dengan tokoh Paul F.Lazardfeld
dan Psikologi dengan tokohnnya Kurt Lewin dan Carl Hovland. Sehingga dari
kempat tokoh tersebut oleh Wibur Schramm disebut sebagai Founding Fathers. Hal ini
sangat dirasakan semestinya, kenapa ?. Karena komunikasi merupakan sebuah
bidang studi dengan terapan menggenai sebuah pesan terhadap hubungan yang
terjadi antara komunikator dengan komunikan. Sehingga banyak faktor yang menjadi latar belakangnya serta dampak
ataupun efek yang ditimbulkannya. Selain itu bahwasannya ilmu komunikasi dapat
diterima baik di Eropa maupun di Amerika Serikat bahkan di seluruh dunia. Karena
hal ini merupakan hasil perkembangan dari publisistik dan ilmu komunikasi
massa. Dimulai oleh adanya pertemuan antara tradisi Eropa yang mengembangkan
ilmu publisistik dengan tradisi Amerika yang mengembangkan ilmu komunikasi
massa.
Pada abad ke-20 ilmu komunikasi
mengalami perkembangan pesat di Amerika Serikat. Perkembangannya yang pesat
digambarkan sebagai sebuah temuan yang revolusioner sehingga mendorong
perkembangan dalam proses
industrialisasi serta kemunculan teknologi seperti radio, televisi, telephone,
dan satelit. Serta Kemunculan berbagai macam produk teknologi komunikasi
tersebut juga diimbangi dengan munculnya perusahaan besar yang bergerak di
bidang tersebut. Sejalan dengan itu, penelitian terkait dengan perilaku manusia
sudah mulai dilakukan. Pada saat yang sama, ilmu psikologi dan sosiologi diakui
sebagai ilmu pengetahuan. Kedua ilmu ini memberikan kontribusi besar bagi
pertumbuhan komunikasi.
Sementara itu di Indonesia, dalam dunia
perkuliahan. Dibandingkan dengan jurusan lainnya dalam fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik, jurusan komunikasi merupakan jurusan yang tergolong tua. Karena Sebutan
jurusan ilmu komunikasi baru dikenal pada sekitar tahun 1970-an. Sementara
sebelumnya populer dengan sebutan Jurusan Publistik atau Jurnalistik. Ilmu komunikasi
telah diajarkan pada akademi Ilmu Politik di Yogyakarta pada tahun 1946. Tahun
1950, akademi tersebut kemudian menjadi bagian sosial politik dari Fakultas
Hukum Universitas Gajah Mada, di mana penerangan menjadi salah satu jurusan yang
ada di dalamnya. Setelah itu yang menyelenggarakan pendidikan komunikasi adalah
perguruan tinggi Djurnalistik di Jakarta yang didirikan pada tanggal 5
September 1963. Kini perguruan tinggi ini namanya telah berubah menjadi
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki Fakultas Komunikasi. Sementara
itu di Universitas Indonesia, pendidikan komunikasi telah dimulai tahun 1959
dengan dibukanya jurusan Publisistik pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan
Kemasyarakatan. Sekaligus merupakan awal dari munculnya fakultas baru di
lingkungan Universitas Indonesia, yakni Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakat disingkat
FIPK. Empat tahun kemudian sebutan Fakultas IPK diganti menjadi Ilmu-ilmu
Sosial, dan sejak tahun 1983 nama FISUI ini diubah lagi perubahan nama
fakultas, sebutan jurusan Publisistik pun ikut berganti menjadi Departemen
Komunikasi Massa pada 1972 dan kemudian menjadi Jurusan Ilmu Komunikasi dengan
singkatan FISIP-UI pada tahun 1983. Kemudian Di Bandung, Jawa Barat, Pendidikan
Komunikasi dimulai pada tahun 1960 dengan didirikan Fakultas Djurnalistik dan
Publisistik yang berbeda naungan Yayasan Pembina Universitas Padjajaran.
Fakultas ini kemudian menjadi Institut Publisistik, dan tanggal 3 November
1965, diubah statusnya menjadi Fakultas Publisistik Universitas Padjajaran.
Kini namanya telah berubah menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi atau FIKOM-UNPAD.
Pada tahun-tahun berikutnya perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta yang
menyelenggarakan pendidikan komunikasi semakin banyak jumlahnya. dengan demikian maka semakin banyak jumlahnya maka semakin bertambah pula pengetahuan serta wawasan di dalam ilmu komunikasi.
Daftar Sumber Kutipan Dan Referensi
Inspirasi.
Prof.
Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Ilmu Komunikasi, Rosda, 2007.
Prof. Drs. H.A.W.
Widjaja, Komunikasi – Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,
Bumi
Aksara, 2008.
Prof.
Drs. Onong U. Effendy, MA : Ilmu Komunikasi, Teori Dan Praktek.
Drs.
H. Anwar Arifin : Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas
Hafied
Cangara : Pengantar Ilmu Komunikasi
DR.
Phil. Astrid S. Susanto : Komunikasi Dalam Teori dan Praktek
Dra.
Djoenaesih S. Sunarjo, S.U : Pengantar Ilmu Komunikasi
WikiPedia
/ Perkembangan Komunikasi /Sejarah Komunikasi /Pengaruh Komunikasi /Tokoh Dalam
Komunikasi.
Catatan
Sekolah.
Baca
Juga Menggenai
Comments
Post a Comment