Kentongan, Media Komunikasi,

Kentongan, Media Komunikasi.


     Inti dari komunikasi adalah sebuah peyampaian pesan yang ada dari komunikator kepada komunikan. Oleh karena itu di dalam penyampain pesan tersebut digunakanlah sebuah saluran atapun media sebagai sarana penyampaian pesan tersebut. Sehingga pesan yang disampaikan dapat terkirim kepada sipenerima pesan atau yang disebut sebagai komunikan. Di dalam penyampaian pesan, media komunikasi mempunyai peran yang sangat penting. Karena berbagai informasi yang ada dapat dengan cepat, akurat, tepat, mudah, murah, efektif dan efisien di dalam penerimaan pesan. Oleh karena itu media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan menyampaikan informasi.
     Dalam media komunikasi terdapat beberapa fungsi media yakni. Efektifitas, karena media komunikasi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi. Kemudian Efesiensi, media komunikasi sebagai sarana untuk mempercepat dalam penyampaian informasi. Serta konkrit, media komunikasi sebagai sarana untuk membantu mempercepat isi pesan yang mempunyai sifat abstrak. Selain itu motivatif, media komunikasi sebagai sarana agar lebih semangat melakukan komunikasi.
     Selain adanya fungsi dari media komunikasi, maka ada pula yang di sebut sebagai bentuk ataupun jenis dari media komunikasi tersebut, misalkan. Media cetak yang terdiri dari berbagai macam barang yang tercetak sebagai sarana informasi, seperti surat atau koran, brosur, panflet dan lainnya. Kemudian media audio yang berfungsi sebagai penerima informasi dan disampaikan melalui indera pendengaran seperti radio atau telephone. Serta media visual, yakni merupakan media komunikasi dimana informasinya hanya tersampaikan dalam bentuk gambar atau sesuatu yang bisa ditangkap oleh indera penglihatan, misalnya foto. Kemudian media audio visual adalah media komunikasi yang bisa dilihat juga bisa didengar, misalnya televisi dan video.
     Salah satu contoh media komunikasi yang dahulu sangat efektif di masyarakat yakni kentongan. Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Kegunaan kentongan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda adzan, maupun tanda bahaya. Ukuran kentongan tersebut berkisar antara diameter 40cm dan tinggi 1,5m-2m. Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan.
     Menurut sejarahnya, budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi. Setiap daerah tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarhnya yang tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, kentongan ditemukan ketika raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad xIx menggunakannya untuk mengumpulkan massa. Di Yogyakarta ketika masa kerajaan majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga. Namun seiring dengan perkembangan zaman maka kentongan kurang popoluer. Karena popularitar kontongan semakin turun, hal ini disebabkan karena tergantikan dengan media komunikasi yang baru dan bersifat efisien. Sepertihalnya smartphone ataupun sosial media yang dianggap sebagai media komunikasi yang efisien, praktis dan cepat serta memiliki daya tarik yang beragam dari setiap tipe dan bentuk. Namun kontongan semata-mata tidaklah punah begitu saja melainkan jarang untuk ditemui.
     Tentunya kita tidak akan bisa hidup tanpa berkumunikasi dengan orang lain, maka dari itu berkomunikasilah untuk menjaga hubungan dengan oranglain. Semakin lama peran media atau saluran di dalam komunikasi akan semakin jauh pesat dalam perkembanganya, kenapa ?. Karena adanya tuntutan sebuah mobilitas dari setiap individu yang beragam sehingga membutuhkan sarana ataupun media di dalam berkomunikasi yang mendukung untuk kegiatannya tersebut. Perkembangan bukanlah sesuatu yang harus di hindari, melainkan harus di sikapi. Mengapa ?, karena perkembangan adalah sebagian dari kehidupan. Oleh karena itu bijak untuk bertindak dan berkegiatan dalam sebuah perkembangan terutama di dalam perkembangan media komunikasi.

Baca Juga Menggenai Manfaat Teknologi, Manusia Dan Teknologi, Berkembang Maju, Komunikasi, Etika Komunikasi

Comments