Jendela Johari, Adalah

Jendela Johari, Adalah.

      Di era globalisasi dan moderen, informasi dalam bentuk apapun menjadi sebuah keharusan sangat penting untuk di ketahui apa lagi jika berada di kota besar. Kenapa ?, karena informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dan berharga serta menarik untuk diketahu ataupun diikuti. Namun, terkadang dari hal tersebut membuat keunikan tersendiri. Ada sebuah istilah menggenai kepo, yakni tak jarang kita mendapatkan ataupun dikatain orang lain kepo ketika ingin mengetahui sebuah informasi yang ada dengan ekspresi berlebihan. Selain itu ada pula istiah kudet kepanjangan dari kudu up date, selain itu ada pula cucok rumpi serta lemes. Beberapa istilah tersebut sering digunakan seseorang jika beruhubungan menggenai sebuah informasi yang di latarbelakangi keingin tahuan dengan ekspresi yang berlebihan.
      Seiring dengan berjalannya waktu banyak pula penelitian yang di hasilkan, salah satunya adalah jendela Johari. Hal tersebut bukanlah sebuah kategori penelitian tentang seluk beluk dari jenis jendela ataupun bagian dari sebuah bangunan. Melainkan tentang dunia informasi yang melihatkan tentang sifat dari sebuah informasi tersebut. Jendela Johari adalah sebuah teknik yang diciptakan pada tahun 1955 oleh dua orang psikolog Amerika, Joseph Luft (1916–2014) dan Harrington Ingham (1914–1995)  yang digunakan untuk membantu orang lebih memahami hubungan dengan diri dan orang lain yang lebih baik. Sebagai wujud dari sifat informasi yang ada terhadap relasi sebuah hubungan satu dengan yang lain, yang di gambarkan dengan sebuah jendela. Dengan gambaran  perspektif sisi jendela yang terbagi menjadi 4. Digunakan untuk menggambarkan menggenai diri atau self yang bersifat baik dengan terbuka maupun yang disembunyikan.
      Seiring berjalannya waktu, Jendela Johari banyak dimanfaatkan sebagai sebuah pengertian dan latihan tentang kesadaran diri, peningkatan personal dan komunikasi. Selain itu digunakan untuk hubungan interpersonal, kelompok-kelompok dinamis, dan peningkatan tim dan hubungan intergroup. Berikut gambaran menggenai Jendela Johari tersebut dan penjelasannya.
http://babamaybaba.blogspot.co.id/

  • Open Area adalah, informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain juga mengetahuinya.
  • Hidden Area, berisi tentang informasi yang diketahui diri sendiri tapi tertutup bagi orang lain.
  • Blind Area, bahwa orang lain mengetahui tentang informasi yang ada tapi kita tidak mengetahuinya.
  • Unknown Area adalah, informasi yang orang lain dan diri sendiri tidak mengetahuinya.

       Dari konsep tersebut dapat diketahu bahwa sebuah informasi tidaklah hanya sebuah manfaat yang terkandung didalamnya. Melainkan sebuah informasi juga memiliki sebuah sifat yang ada di dalamnya, yang dilihat dari perspektif jendela Johari. Sehingga apa yang di ketahui dapat menjadi sebuah manfaat  bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Seperti mengenal diri sendiri dapat menjadi sebuah manfaat bagi kehidupan ataupun sebagai jalan menuju impian. Namun, jangan lupa karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dengan manusia lain. Misalkan kebersamaan dengan orang lain yang dapat mengembangkan diri untuk menghasilkan sebuah ide, perasaan, pengetahuan, cerita bahkan pekerjaan serta bisa juga untuk mencari jodoh (walaupun jodoh udah ada yang ngatur).
      Joseph Luft dan Harrington Ingham yang menciptakan teori ataupun teknik tentang Jendela Johari.  Hal ini dapat kita pelajari dan kita cermati terhadap segala macam bentuk informasi yang ada. Mengapa ?, karena kita berada di zaman dimana sebuah informasi adalah sebuah yang berharga. Kenapa ?, karena dengan informasi dapat memperkuat manusia dalam mengembangkan diri melalui dan bersama dengan manusia lain. Maka dari itu seiring dengan berjalannya waktu jangan heran jika banyak orang yang kudet untuk sekedar kepo dan lemes cucok rumpi kesana kesini, namun ada juga yang stalking sosmed mantan karena belum moveon dari kehidupan indah bersamanya, untuk mengetahui sebuah informasi yang terbaru dari dirinya. naaaaah lhoooo singkat kata mau tau aja atau mau tau baget, hahahahaha !!!!!!


Sumber Daftar Kutipan Dan Inspirasi :
Gea, A. A. dan Wulandari, A.P., & Barbari,Y. (2002). Relasi Dengan Diri Sendiri,
          Character Building I. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Berger, P. L. dan Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan Risalah
       Tentang Sosiologi Pengetahuan. Diterjemahkan dari The Social Construction
       Of Reality oleh Hasan Basri. Jakarta: LP3ES.
Wikipedia/ Teori Psikologi Komunikasi.
Catatan Sekolah.
Mantan Terindah.

Comments