CSR Adalah.

CSR Adalah.



     CSR (corporate social responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan serta memberikan beasiswa bagi anak sekolah di daerah sekitar perusahaan, selain itu juga bisa digunakan yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Istilah csr di indonesia semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Beberapa perusahaan sebenarnya telah lama melakukan CSA (corporate social activity) atau aktivitas sosial perusahaan. Walaupun tidak menamainya sebagai csr, secara faktual aksinya mendekati konsep csr yang merepresentasikan bentuk peran serta dan kepedulian perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan.
     Selain bersifat bagi masyarakat sekitar. CSR juga berfungsi bagi perusahaan. Berikut ini adalah contohnya. CSR dapat meningkatkan citra perusahaan di masyrakat sehingga dapat mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain. Serta dapat memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat sehingga dapat  membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya. Serta dapat memberikan inovasi bagi perusahaan untuk perkembangan perusahan maupun produk yag dimiliki.
     Kewargaan perusahaan atau corporate citizenship adalah jargon yang digunakan untuk merujuk pada peran atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam masyarakat. Istilah ini kerap digunakan bergantian dengan istilah tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan matten & crane (2005) mencatat adanya tiga perspektif yang berbeda tentang kewargaan perusahaan, yaitu perspektif sempit (limited), perspektif seimbang (equivalent), dan perspektif luas (extended). Perspektif sempit merujuk pada kedermawanan perusahaan dalam masyarakat setempat misalnya dengan menyumbang uang untuk kegiatan sosial. Kemudian perspektif seimbang merujuk pada tanggung sosial perusahaan, sedangkan perspektif luas merujuk pada konotasi politik dan kadang disebut perspektif csr politis. Dua perspektif pertama paling mendominasi dunia bisnis, sedangkan perspektif luas mulai mengemuka di kalangan akademisi.
     Selain itu CSR juga terdiri dari 3 prinsip utama menurut crowther & aras (2008:11) yakni. Adanya sustainability, berkaitan pada efek pengambilan tindakan yang diambil disaat masa sekarang sehingga mempunyai pilihan yang tersedia di masa depan. Apabila sumber daya dimanfaatkan di masa sekarang maka tidak akan ada cukup sumber daya di masa depan, dan ini adalah perhatian khusus jika sumber daya mempunyai jumlah yang terbatas. Selanjutnya accountability, berkaitan dengan pengakuan perusahaan dalam melakukan tindakan yang mempengaruhi lingkungan eksternal dan karena itu perusahaan berasumsi untuk betanggung jawab pada tindakan yang dilakukan. Prinsip ini berdampak pada hitungan akibat efek dari tindakan yang diambil perusahaan baik internal organisasi maupun eksternal. Serta transparency, sebagai prinsip, berarti akibat internal dari tindakan dari organisasi dapat dipastikan dari laporan yang dibuat organisasi dan fakta yang ada tidak disembunyikan dalam laporan tersebut. Dengan demikian semua akibat dari tindakan yang dilakukan oleh organisasi, termasuk dampak internal, seharusnya muncul secara nyata kepada semua melalui penggunaan informasi yang disediakan mekanisme pelaporan organisasi.
     Bagi manajemen disaat mempersiapkan strategi CSR menjadi bahasan tersendiri menggenai imbas dari program tersebut terhadap profit perusahaan. Sehingga didalam memikirkan program yang mampu mendukung sustainability perusahaan dan aktivitas CSR. Sekiranya strategi perusahaan mesti responsif terhadap situasi kondisi yang mempengaruhi bisnis ataupun perusahaan, seperti perubahan global, tren baru di pasar, dan kebutuhan stakeholders yang belum terpenuhi. CSR kini bukan lagi sekadar program charity yang tak berbekas. Melainkan telah menjadi pedoman untuk menciptakan profit dalam jangka panjang atau CSR for profit. Karena itu, hendaknya kegiatan sosial yang dijalankan harus berhubungan dengan kepentingan perusahaan dan harus mendukung core business perusahaan serta tindakan yang dilakukan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.


Daftar Kutipan Dan Inspirasi
-Wikipedia / CSR / Manajemen / Social Responsibility.
-Catatan Agenda Kerja.


Comments