Tentang Public Speaking.

Tentang Public Speaking.

     Public speaking adalah sebuah kemampuan mengekspresikan gagasan yang ada di hadapan publik dengan cara melalui berpidato, presentasi ataupun di saat memberikan sambutan dan membawakan acara. Kita dapat menarik bahan kesimpulan ataupun dasar atas gagasan yang dimiliki dari beberapa waktu yang lalu, ataupun beberapa kata mutiara bahkan bisa juga dengan sebuah tindakan atau gerakan. Apapun posisi dan kedudukan anda dalam sebuah organisasi atau masyarakat, anda perlu menyampaikan ide, gagasan dan pembicaraan di depan umum. Sebab dengan mengutarakan hal itu kita dapat memberikan wawasan ataupun pengetahuan yang ada untuk di bagikan dengan khalayak luas. Bisa juga dengan kata lain sebuah kemampuan untuk mampu berbicara di depan umum dengan penuh percaya diri.

     Sehingga tidak kaku ataupun minder jika suatu saat di perlukan. Banyak orang takut jika melakukan public speaking dengan ragam alasannya. Seperti suka merasa gugup, grogi, merasa tidak bisa ataupun tidak biasa, takut salah ucap, dan sebagainya yang masuk kategori meriang panggung sebelum menjadi star sindrom. Ketika akan memulai berbicara di depan umum hal pertama kali terlintas biasanya adalah. Nge-blank, bagaimana jika salah ?, siapa yang lihat ? “ apakah mantan terindah atau mertua ” dan masih banyak lainnya.

     Hal pertama yang harus di pahami yakni mengenai materi. Kuasai materi pembicaraan, dengan menguasai materi yang akan dibicarakan kita akan lebih nyaman saat di depan khalayak umum. Dalam menyajikan gagasan di hadapan publik, dibutuhkan seluruh kemampuan untuk mendukung setiap kata dan kalimat yang terucap. Ketidaksiapan dan ketidakyakinan penyaji atas materi yang hendak disajikan seringkali menjauhkannya dari keberhasilan. Hal ini akan menjadi semakin parah ketika tidak cukup memiliki bekal dalam berkomunikasi dengan publik. Oleh karena itu pelajari dengan baik apa yang akan disampaikan. Serta agar menguasai materi pembicaraan, perbanyak baca dan data tentang apa yang ada terkait dengan materi. Jika terbiasa dan menguasainya, kita tidak akan gugup. Kenali siapa audiens yang akan menghadiri atau yang hadir, kenali pula tempat dan lokasi di mana kita menyampaikannya. Kemudian membuka dengan cerita, humor atau ungkapan lucu bahkan mengutip pepatah dan kata mutiara juga bisa. Hal ini sangat penting sebab berkaitan langsung dengan kesan pertama audiance terhadap kita. 

     Ingat untuk selalu memperhatikan intonasi, ritme dan volume agar terdengar serta artikulasi agar terdengar lebih jelas. Selain itu perhatikan pakaian atau busana, yang paling penting dalam berbusana ini. Kita tahu kapan dan dalam kesempatan apa kita berbicara, karena busana selalu harus menyesuaikan kesempatannya, waktu, hadirin, dan kesan yang ingin kita dapatkan dengan busana tersebut. Istilah common sense dan achieving good taste dalam berbusana, atau percaya diri dan nyaman terkendali dalam berbusana sehingga tidak terbelenggu dalam kata salah kostum !!!!!!.

     Setelah itu perhatikanlah gerakan tubuh dan tangan, agar dapat membuat hadirin lebih jelas menangkap maksud si pembicara. Pembicara dengan berpindah-pindah atau dengan berjalan hanyalah semata-mata untuk memperjelas apa yang dikatakannya, naum harus ingat agar tidak berlibihan karena dapat membuyarkan konsentrasi. Sebaliknya, jika gerakan yang monoton atau tidak ada gerakan sama sekali akan membuat hadirin bosan dan mengantuk. Ditambah dengan kontak mata, agar memancarkan rasa percaya diri, kesungguhan, jujur dan bersahabat terhadap audiance. 

     Public speaking pada garis besarnya yakni, bagaimana cara menghadapi di saat kita berada di dalam sebuah situasi yang berhubungan ataupun berkaitan langsung dengan khalayak publik. Sehigga membutuhkan berbagai macam teknik yang ada serta materi yang harus dikuasai. Kemudian dirangkum ke dalam sebuah gagasan untuk di sampaikan di depan khalayak publik dengan berbagai macam ekspresi yang ada. Sehingga terciptanya rasa ataupun situasi yang berkesan antar audiance yang ada. Agar dapat disukai, Meningkatkan minat dan dapat mempertahankan perhatian. Jika hal tersebut sudah di capai keberhasilanpun di dapat. 

Baca juga tentang Presentasi