Kosakata Di Film.

Kosakata Di Film.


     Niat merupakan dasar pondasi yang sangat penting ketika sedang membuat film. Setela niat di tambah dengan kreatifitas, sabar dan teliti di dalam prosesnya. Namun selain itu adapula yang perlu di perhatikan di dalam pembuatan film. Seperti halnya mengenai perlatan yang dipakai mulai yang tingkat super profesional ataupun tingkat pemula, yang penting bisa digunakan dan bekerja semestinya sesuai dengan kebutuhan. Namun selain itu di dalam dunia produksi film juga memiliki kosakata tersendiri dan memiliki arti yang berkaitan di saat proses produksi ataupun non produksi. Berikut beberapa contohnya.
  • Acting, Sebuah proses ataupun adegan dimana seorang pemain melakukan olah rasa untuk menciptakan perilaku dan karakter dari seseorang yang diperankan. 
  • Addes Scenes, Adegan yang ditambahkan kedalam konsep asli yang biasanya diambil setelah film diselesaikan. 
  • Agent Model, Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. 
  • Art`Departement, Bagian artistik. Bertanggung jawab terhadap perancang set film. Seringkali bertanggung jawab untuk keseluruhan desain priduksi. Tugasnya biasanya dilaksanakan dengan kerjasama yang erat dengan sutradara. 
  • Ascpect Ratio. Perbandingan antara lebar dan tinggi bingkai gambar atau yang sering disebut sebagai frame. 
  • Art`Director, Seorang asisten sutradara film yang memperhatikan administrasi, hal yang penting sehingga departemen produksi selalumengetahui perkembangan terbaru proses pengambilan film. Ia bertanggung jawab akan kehadiran aktor atau aktris pada saat dan tempat yang tepat, dan juga untuk melaksanakan instruksi sutradara. 
  • Available`Lighting. Pengambilan gambar tanpa tambahan cahaya buatan manusia seperti sinar matahari ataupun lampu kota dan lampu jalan. 
  • Audio Visual, Sebutan perangkat yang menggunakan unsur suara dan gambar. 
  • Art Director, Pengarah artistik dari sebuah produksi. 
  • Asisten Produser, Seorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya. 
  • Audi`Mixing.Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara. 
  • Angle, Sudut pengambilan gambar ketika sedang proses produksi yang sesuai degan naskah ataupun storyboard. 
  • Broadcaster, Sebutan untuk seseorang yang bekerja dalam bidang penyiaran. 
  • Boom Man, seseorang yang mengoperasikan mikrofon boom. 
  • Breakaway. Sebuah set atau hand property, misalnya botol atau kursi yang dirancang untuk rusak dengan cara-cara tertentu sesuai instruksi. 
  • Breakdown, Biasanya merujuk pada jumlah spesifik rincian pengeluaran dalam sebuah produksi film. Dapat juga berarti pengaturan atau perencanaan berbagai adegan beserta urutan pengambilannya. 
  • Blocking, Penempatan obyek yang sesuai dengan kebutuhan gambar. 
  • Back Ligh, Penempatan lampu dasar dari sudut belakang obyek. 
  • Breakdown Shot, Penentuan gambar yang sesuai dengan naskah atau urutan acara. 
  • Camera`Boom, Tempat kamera yang dapat berpindah, biasanya berukuran besar, tempat kamera dapat diproyeksikan keluar set dan atau dinaikan di atasnya. 
  • Cameraman.seseorang yang bertugas untuk merekam adegan dengan camera.
·         First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga pencahayaan dalam suatu adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama`syuting`yang`sesungguhnya.
·         Second Cameraman sering disebut sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting.
·         First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera. Seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera
·         Second Assistant Cameraman, menjadi asisten operator kamera.

  • Camera`Noise , Bunyi Kamera. panggilan dari bagian tata suara (Sound Departement) di set untuk mereangkan bahwa ia menerima bunyi dari kamera sehingga harus digunakan kamera lain, melakukan perbaikan kamera atau diperlukan penghalusan tambahan terhadap kamera dengan menggunakan barney atau selimut. 
  • “Camera`Right”,`“Camera`Left”, Petunjuk bagi seorang pemain untuk berputar atau bergerak. Petunjuk ini berdasarkan sudut pandang sutradara atau kamera dan dibalik sesuai dengan keadaan pemain. Ketika menghadap lensa maka bagian kanan aktor adalah bagian kiri kamera dan juga sebaliknya. 
  • Camera`Tracks, Lintasan Kamera yang terbuat dari metal atau lembaran kayu lapis ukuran 4 x 8 yang diletakkan dilantai untuk membawa dolly atau camera boom. Lintasan digunakan untuk menjamin kehalusan gerakan kamera. 
  • Canned`Music, Musik yang belum ditulis untuk film tertentu namun telah direkam dan dikatalogkan menurut gayanya dalam perpustakaan sehingga dapat dibeli dan dipergunakan. 
  • Clapper`Boards, Sepasang papan yang diketukkan saat syuting dialog ketika kamera gambar dan alat rekam suara berputar dalam kecepatan yang sinkron. 
  • Cover`Set, Set yang digunakan untuk syuting bila adegan eksterior yang diusahakan ternyata terganggu oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung. 
  • Cover`Shot, Bagian dari pengambilan film untuk menyediakan materi transisi dari satu bagian adegan ke bagian adegan lain dalam sebuah adegan yang sama. Bisa juga digunakan sebagai gamabar tambahan atau cadangan kalau perekaman pertama tidak berhasil. Juga disebut sebagai “insurance”. 
  • Cut`and`Hold, Perintah dari sutadara agar adegan diberhentikan namun aktor atau aktris tetap berada dalam posisinya. Sutradara mungkin ingin memeriksa pencahayaan, posisi, atau mengatur adegan lain yang saling bersinggungan. 
  • Cutting`on`The`Action, Menggunakan sebuah tindakan besar dari seorang aktor atau aktris sebagai titik untuk masuk lebih dekat atau lebih jauh dari orang tersebut. 
  • Credit Title, Urutan nama-nama tim produksi dan pendukung acara. 
  • Cut, Pemotongan gambar. 
  • Cutting,Proses pemotongan gambar. 
  • Camera Blocking,Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar. 
  • Depth`of`Focus, Area tempat berbagai benda yang diletakkan dengan berbagai ukuran jarak di depan lensa akan tetap memperoleh fokus yang tajam. 
  • Dolly, bukan nama tempat melainkan kendaraan atau alat beroda untuk membawa kamera dan operator kamera selama pengambilan gamba. Dolly biasanya dapat didorong dan diarahkan oleh satu orang yang disebut Dolly Grip. 
  • Dollying, Pergerakan kamera selama pengambilan gambar dengan menggunakan kendaraan atau alat beroda yang mengakomodasikan kamera dan operator kamera. Kadang disebut juga tracking atau trucking.
  •  Double, Bisa diartikan pemain tambahan yang menggantikan selama pengaturan cahaya atau dapat berarti stunt yang menggantikan dalam adegan berbahaya. 
  • Dubbing, Perekaman suara manusia secara sinkron dengan gambar film. Suaranya mungkin atau mungkin tidak berasal dari pemain yang sesungguhnya serta bisa juga bahasa yang`digunakan`ketika`film`tersebut`dibuat. 
  • Duras, Waktu yang diberikan atau dijalankan. 
  • Dimmer, Digunakan untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya. 
  • Dissolve, Teknik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera. 
  • Depth`of`Field, Area dimana seluruh obyek yang duterima oleh lensa dan kamera muncul dengan fokus yang tepat. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh jarak antara obyek dan kamera, focal length dari lensa dan f-stop. 
  • Dramatic Emotion, Emosi gambar secara dramatis. 
  • Ext. Eksterior. Bagian manapun dari film yang direkam di luar ruangan; jalanan kota, stadium, gurun, hutan, atau puncak gunung, beberapa lokasi dapat dibuat ulang di sounstage studio namun tetap dinamakan eksterior dalam naskah. 
  • Extra, Orang yang dipekerjakan sebagai pemain latar, misalnya sebagai salah satu orang dalam kerumunan dalam adegan di jalan. 
  • Feature`Part, Peran yang tidak terlalu penting untuk seorang bintang, tapi cukup besar untuk memunculkan perhatian khusus. Biasanya dilakukan oleh aktor atau aktris yang telah dikenal baik oleh penonton. Saat ini lebih dikenal dengan Cameo. 
  • Fifty-fifty Biasanya sudut kamera atau pengambilan gamabr ketika dua orang aktor atau aktris saling berhadapan, berbagi lensa dengan adil. Juga disebut sebagai a two shot atau a two. 
  • Flare, Ketika suatu obyek atau cahaya dari set memantulkan cahaya yang tidak diinginkan scara langsung pada lensa. 
  • Floor`Director,Seseorang`yang`bertanggung`jawab`membantu`mengkomunikasikan`keinginan`sutradara dari master control ke studio produksi. 
  • Jumping Shot, Proses pengambilan gambar secara tidak berurutan. 
  • Lining`Up, Membatasi adegan. Operator kamera atau sutradara mengatur penempatan kamera sehingga mencakup ruang pengelihatan yang diinginkan. Dapat juga berarti framing. 
  • Limbo, Melakukan pengambilan gambar pada area atau set yang tidak dapat dijelaskan sebagai suatu lokasi khusus. Dapat digunakan untuk adegan close-up, insert, dan lain sebagainya
  •  Lip-Sync, Sesi perekaman saat seoarang aktor atau aktris menyesuaikan suaranya dengan gerakan bibir dari gambar. 
  • M.O.S., Porsi gamabr dari sebuah adegan yang diambil tanpa merekam suaranya. Inisial ini awalnya muncul dari sutradara Eropa yang tidak dapat mengucapkan WS dan mengatakan Mit Out Sound. 
  • N.G. ,No Good (tidak baik) Istilah ini dipakai sebagai komentar terhadap pengambilan gambar yang tidak baik pada laporan kamera dan suara, misalnya N.G. Sound, N.G. Action. 
  • NTSC`(National`Television`Standards`Committee),`Sistem warna televisi yang dipergunakan di negara Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, NTSC terdiri dari 525 garis pemindaian yang berada pada rate 30 frame di perdetiknya. 
  • O.S. Off Screen (tidak tampak pada layar). 
  • PAL`(Phase`Alternation`by`Line), Sistem warna televisi yang pertama kali dibuat di Jerman, dan digunakan di Eropa dan beberapa negara lain termasuk Indonesia. PAL terdiri dari 625 garis pemindaian berada pada rate 25 frame di perdetiknya. 
  • P.O.V., Point of View (Sudut Pandang). 
  • Rundown, Susunan isi dan alur cerita dari program acara yang dibatasi olehdurasi, segmentasi, dan bahasa naskah. 
  • Retake, Pengambilan ulang suatu gambar atau adegan biasanya ada adegan yang bocor atau noise bahkan gambar tidak mendukung. 
  • Teaser. Adegan pertama dari keseluruhan gambar dari cerita. Biasanya adegan yang menarik, digunakan di televisi. 
  • Tone`Track, Soundtrack yang memunculkan bunyi latar yang diasosiasikan dengan lokasi interor atau eksterior. Suara ini biasanya tidak disadari namun memberikan sentuhan realitas yang dibutuhkan oleh sebuah film. 
  • VTR, Video Tape Recording. 
  • Very Long Shot, Gambar yang diambil dari jarak yang sangat jauh. 
  • Voice Over, Suara dari announcer atau penyiar untuk mendukung isi cerita (narasi).

Daftar Sumber Kutipan Dan Inspirasi
-Google / Film / Seputar Film
-Catatan Sekolah
-Catatan Agenda

Baca Juga Mengenai

Comments