Team Manajemen.

TEAM MANAJEMEN.

     Masalah dan masalah oh masalah. Setiap manusia pasti mempunyai masalahnya masing masing dengan tingkatan dan jenis kesulitan yang berbeda. Seperti halnya dengan organisasi ataupun perkantoran, mereka juga punya masalah. Orang bekerja pasti punya masalah, orang pacaran pasti ada masalah jika putus, terus nangis mewek (ayo move on), orang dalam bermasyarakat pasti ada masalah, biasanya ibu-ibu rumpi gemes. Lantas apa yang tidak ada masalah ?. Kita hidup sering menemukan masalah, karena sekecil apapun itu masalah tetaplah masalah. hal ini tidak bisa kita hindari melainkan kita menjalani untuk menghadapinya, bagaimana ?. caranya dengan Doa kepada sang pencipta di sertakan dengan tindakan. Seperti halnya di dalam usaha ataupun perkantoran bahkan di dalam organisasi atapun di dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa terapkan beberapa contoh proses ketika masalah atau krisis sedang melanda, sebagai berikut prosesnya.
  • Pencegahan. Melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya masalah. Misalnya, didalam organisasi atapun perkantoran sebaiknya kita memiliki sebuah peta konsep menggenai apa, bagaimana, kapan, dimana dan kenapa serta siapa. Terhadap suatu kejadian yang dapat terjadi dari internal ataupun eksternal. Sepertihalnya melakukan pelatihan-pelatihan terhadap karyawan atau anggota kita menggenai menghadapi suatu kejadian tertentu. Contohnya pelatihan cepat tanggap proses evakusai ketika gempa bumi agar karyawan atau anggota kita tidak panik saat gempa.
  • Persiapan.Apa yang bisa dilakukan sekiranya terjadi hal buruk, yang tidak bisa dicegah. Misalnya, setelah dilakukan pelatihan cepat tanggap terhadap bencana gempa bumi. Pihak otoritas perusahaan hendaknya segeralah membuat atapun menyediakan sarana pelengkap keamanan yang di butuhkan seperti save area atau tangga evakuasi serta P3k atau sistem satu komando evakuasi.
  • Respon. Apa sikap dan tindakan kita selama terjadi masalah. Banyak orang, banyak sikap dan banyak ide serta banyak reaksi namun jangan banyak bicara atapun bersuara ketika masalah sedang terjadi. Sebab hal ini berkaitan erat dengan kepanikan ataupun rasa emosional ketika saat melakukan tindakan, sehingga tidaklah sia-sia ataupun gameover di dalam masalah. Cukup dengan melakukan instruksi yang telah di bentuk dan di sepakati.
  • Recovery. Apa yang dilakukan setelah kejadian dan dirasa sudah aman, Lakukan pendataan ataupun aksi cepat tanggap terhadap korban dengan peralatan yang telah di sediakan. Serta jangan meninggalkan save area sekiranya kurang dari 30 menit. Sebab dengan jangka waktu tersebut secara emosional manusia akan perlahan balik kembali di keadaan normal sehingga dapat berbikir secara rasional kembali, biasanya ibu-ibu gemes masih ngerumpi sana sini. Namun jika terjadi goncangan jiwa dan pikiran segera lakukanlah konseling agar tidak terlampau jauh.
     Setelah proses tersebut terselesaikan tinggal kita tunggu masalah datang, dengan harapan apa yang telah di persiapkan dapat meminimalkan dampak atapun efek yang terjadi. Karena ketika didalam suatu masalah peran psikologis sangat besar kaitannya dengan bagaimana kita menghadapinya seperti sikap tenang serta mentalitas bahkan keputusan dalam tindakan.

     Namun jika belum berhasil ataupun gagal hendaknya janganlah putus asa sebab managemen tidaklah sendirian melainkan TEAM. Tetapi jika anda tidak merasa puas atapun kesal terhadap team mungkin karena anda butuh hiburan dalam liburan.


Comments