Jepang, Kok Bisa ?.

Jepang, Kok Bisa ?.

     Di dunia ini siapa yang tidak mengetahui tentang Jepang ?. mengapa ?, karena di segala macam bentuk Industri yang sangat maju di dunia seperti otomotif, Film, Elektronik, Militer , artis, music dan masih banyak lainnya, di situ ada kontribusi Jepang. Namun jika melihat dan menengok ke jaman dulu, mungkin tak di sangka dan tak di duga jika Jepang dapat bangkit dari masa susahnya. Dengan dimulai dari nol, lantas bagaimana caranya ?, apa yang dilakukannya ?. siapa pelakunya ?, mengapa ?. Yakni Masyarakatnya, berikut penjelasannya.

     Masyarakat Jepang memiliki budaya kerja yang sangat luar biasa, informasi ini saya peroleh ketika nongkrong santai dengan beberapa teman dan diantaranya berasal dari Jepang. Sehingga di dalam postingan saya kali ini, dapat memberikan wawasan ataupun cerita kepada anda, sekiranya dapat digunakan di dalam dunia bisnis ataupun semangat dalam menjalani hidup yang saya rangkum dari hasil nogkrong santai dan berbagai sumber yang ada.

     Di Jepang terkenal dengan istilah wa “ harmoni ” dan kao “ reputasi ”, serta omoiyari “ loyalitas ”. Wa mengandung makna untuk mengedepankan semangat teamwork serta menjaga hubungan baik dan menghindari konflik dari ego individu. Sedangkan Kao berarti wajah, yang merupakan cermin harga diri, reputasi, dan status sosial. Pada umumnya masyarakat Jepang menghindari konfrontasi dan kritik terbuka secara langsung. Karena menurut mereka dapat membuat orang lain malu di depan umum, yang menyebabkan keretakan dalam relasi. Sedangkan omoiyari berarti sikap empati dan loyalitas. Omoiyari menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan kepentingan bersama dalam jangka panjang atau long life.

     Selain itu ada berbagai macam kebiasaan ataupun budaya yang di lakukan dalam kerja, diantaranya sebagai berikut.

• Dokumentasi. Setiap orang memiliki pengetahuan dan keahlian, namun akan menua dan berhenti ketika saatnya. Apabila pengetahuan tidak di lestarikan maka akan hilang begitu saja. Oleh karena itu mereka melakukan dokumentasi berupa materi, foto, video dan lain-lainnya. Dengan tujuan agar pengetahuan tidak hilang seketika.

• Pola pikir What`s the next step ? and What should I do ?. Pola pikir yang membuat kerja cepat, mereka menghilangkan sikap saling menyalahkan dan saling lempar tanggung jawab. Karena memahami bahwa masalah wajar saja muncul di tengah kerja, namun masalah tersebut bukan untuk mencari siapa yang bersalah tetapi dicari jalan keluar bersama. Apa dasarnya?. Selain itu mereka akan malu mengajukan pendapat, menjawab sesuatu, melaporkan sesuatu yang terkait pekerjaan jika tidak ada dasar yang dapat di terpercaya.

• Planning yang hebat, sejak awal dilatih untuk membuat rencana yang matang sebelum bekerja. Tidak hanya pekerjaan besar, pekerjaan-pekerjaan kecilpun mereka dibiasakan untuk direncanakan terlebih dahulu. dengan memprediksikan kemungkinan sebab atau akibat kendala yang akan dihadapi. Sehingga dapat mempersiapkan beberapa alternatif untuk menyelesaikan pekerjaannya.

• Komunikasi. Dengan kemampuan komunikasi ini dapat meminimalisir perselisihan saat bekerja dengan orang lain. Sehingga dampak positif dapat terwujudnya kerjasama yang baik dan lingkungan kerja yang ringan untuk berkomunikasi.

• Perjelas. Jangan buat pekerjaan serba mengambang, jangan biarkan pekerja yang tidak jelas. Perjelas apa yang harus dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, sampai kapan harus dikerjakan, dengan siapa harus bekerjasama, bagaimana alur mengerjakannya. Sehingga saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab.

     Ada kata kebiasan maka ada pula kata perilaku. hal ini telah menjadi kesatuan yang mutlak adanya, di mana saja serta oleh dan dari siapa saja. Begitu pula masyarakat Jepang, berikut beberapa prilaku yang dimiliki sehingga dapat menginspirasi.

• Ekspresif. Mungkin inilah ciri yang paling mencolok dari orang Jepang mereka bisa berkomunikasi dengan empati. Bagaimana mereka menunjukkan rasa suka, sedih, terkejut dan lain-lainnya.
• Menghargai Usaha ataupun Proses. Ini adalah salah satu karakter positif yang dimiliki oleh masyarakat Jepang. Mereka tidak hanya berorientasi pada hasil, namun lebih berorientasi pada proses. Walaupun hasil yang dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi jika sudah berusaha dengan sangat keras, maka mereka akan mengapresiasi dengan baik orang tersebut.
• Prosedural, Tekun, dan Teliti. Dalam meraih hasil yang memuaskan, di dalam bekerja masyarakat Jepang. Sangat memperhatikan urutan langkah-langkahnya. Sehingga ketika menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan suatu alat, maka mereka akan dengan teliti membaca petunjuknya dari awal hingga akhir tanpa ada yang terlewat agar mengerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

     Oleh karena itu, sebenarnya jika di rasa dan merasakan. kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya tidaklah asing dengan beberapa hal tersebut. sebab hal ini juga sangat melekat pada diri kita di dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang rasa malas dan meremehkan menjadi kendalanya. Bukan bermaksud untuk membandingkan, namun dari kisah masyarakat jepang yang dapat bangkit dari nol hingga tumbuh dan berkembang dari berbgai sektor yang ada. Sekiranya dapat menjadi sebuah gambaran ataupun inspirasi kita di dalam bekerja.

     Di dalam kehidupan mereka terdapat sifat ataupun semangat dan ketekunan yang sangat terkenal, yakni Samurai. Hingga saat ini, samurai spirit masih tertanam kuat di dalam jiwa bangsa Jepang. Di jaman sekarang digunakan untuk membangun kekuatan ekonomi, menjaga harga diri negara, dan kehormatan bangsa secara utuh. Semangat ini berhasil menciptakan Jepang menjadi bangsa yang pantang menyerah sebelum mereka benar-benar tak mampu mengerjakannya. Meskipun sumber daya alamnya yang minim serta sering dilanda bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami.

     Kerja keras dan pantang menyerah, itulah rangkuman kata yang dapat mewakili postingan kali ini. Jika masyarakat Jepang memiliki spirit Samurai yang bisa diterapkan dalam bekerja, nampaknya Indonesia juga mempunyainya namun mulai terkikis serta berbeda namanya. apakah itu ?, Jika anda lupa itu adalah semangat PENDEKAR !!!