APA ITU FILM ?

APA ITU FILM ?.

     Tentunya sudah tidak asing maupun jarang kita jumpai seseorang yang belum mengetahui tentang film. Namun jangan salah, film itu tidaklah semudah ketika kita menggatakannya. Karena di dalam sebuah film ada yang namanya proses. Ya, proses tersebut sangatlah panjang rangkainanya karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Namun jika proses itu di lalui dengan good managemen alhasil jadilah film yang disepakati. Di dalam postingan saya kali ini akan berisikan menggenai pengertian film, unsur-unsur film dan karakteristik film serta jenis-jenis film.

     Film adalah sebuah sarana media komunikasi massa yang merupakan sebuah karya seni dengan berbagai macam unsur yang terdapat didalamnya, seperti Budaya dan sebagainya yang dibuat dengan teknik sinematografi dengan suara atapun tanpa suara. Kenapa film di katakan sebagai sarana media komunikasi massa?, karena. Film merupakan bentuk dari komunikasi yang menggunakan saluran dalam menghubungkan komunikator dengan komunikan khalayak massal yang heterogen maupun anonim serta tak terbatas tempatnya. Oleh karena itu berikut menggenai karakteristik dari film.

1.       Pengambilan Gambar
Salah satu penentu keberhasilan dari suatu film adalah gambar yang di lihat oleh penonton. Oleh karena itu sangatlah di perhatikan secara detail mulai dari tata letak camera maupun fream layar pada monitor, apakah ada adegan yang bocor atapun lost. Hal ini memperlukan waktu yang panjang karena perlu di olah dan di olah dengan teknik-teknik pengambilan gambar. Agar sajian gambar dapat memukau atapun menginspirasi bahkan membekas di benak penonton.
2.       Konsentrasi
Hal ini berkaitan dengan proses produksi film mulai pra sampai pasca dan di saat menonton film tersebut. Karena dengan konsentrasi good managemen dapat terlaksanakan didalam produksi fim. Selain itu dengan konsentrasi ketika menonton film dapat menggetahui apa maksut dari film, alur atau jalan cerita film, pemeran dari film dan lokasi yang ada di film.
3.       Identifikasi Psikologis
Hal ini dapat dikatakan juga sebagai kejutan besar bagi penonton. Karena adanya sebuah kesamaan antara penonton dengan film yang ada. seperti tempat tinggal dari penonton, pekerjaan bahkan riwayat hidup dari si penonton. Sehingga penonton sangatlah menghayati bahkan terbawa suasana terhadap film yang sedang di tonton.

     Adanya karakteristik terlengkapi dengan adanya unsru. Unsur utam film berkaitan erat dengan audio dan visual. Unsur audio visual dikatagorikan ke dalam dua bidang, yaitu :

1.       Unsur Naratif
Materi atau bahan olahan dalam film yakni cerita dari film tersebut.
2.       Unsur Sinematik
Cara atau dengan gaya seperti apa bahan olahan itu di buat. Seperti teknik penggambilan dalam setiap framenya atapun animasi-animasi tambahan bahakan efek-efek camera yang dipakai ketika record. Di dalam sinematik terdapat berbagai usnur, sebagai berikut :
  • Mise En Scene
Merupakan istilah dari Prancis yang merupakan tanah leluhur dari Bapak perfileman dunia Louise dan Aguste Lumiere, yang secara garis besarnya disebut sebagai segala sesuatu yang berada di depan kamera. Dengan elemen seperti settingan pada kamera, tata cahaya, kostum dan make up, akting dari pemain film serta gerakan dari si pemain film.
  • Sinematografi
Hubungan esensial tentang bagaimana perlakuan terhadap kamera serta bahan baku yang di gunakan, juga bagaimana kamera di gunakan untuk memenuhi kebutuhannya yang berhubungan dengan objek yang direkam. Jika masih belum jelas google saja.
  •  Editing
Penyambungan dari setiap gambar yang telah direkam serta penambahan penambahan bahkan pengurangan yang ada di frame. Agar kesan daramatik dan sinematografi bahkan alur dan cerita dari film lebih keluar.
  • Suara
Berasalkan dari dialog antar pemain di dalam adegna atau music dan efek pendukung.
 
     Dalam produksi film tidaklah singkat karena membutuhkan waktu dan tenaga serta good managemen serta ahli atapun tenaga kerja yang ada di bidang film, yakni :

1.       Departermen Produksi, di pegang oleh Produser
Produser merupakan inisiator dari produksi sebuah film yang terdiri dari katagori executive produser ( bertanggung jawab atas dana dan praproduksi dalam sebuah produksi film ), assosiate produser ( mempunyai hak untuk mengetahui jalannya produksi ataupun menggajukan pertanyaan seputar film yang sedang di produksi ), produser ( pimpinan dalam produksi film ) dan line produser ( seperti supervisor ).
2.       Departermen Penyutradaraan, di pegang oleh Sutradara
Sutradara bertanggung jawab atas proses pembuatan film serta mengarahkan alur atau cerita serta informasi dan naskah ke dalam aktivitas produksi.
3.       Departermen Kamera
Bertanggung jawab atas perekaman gambar pada saat produksi film. Dengan teknik sinematografi yang level tinggi atapun pengalaman dalam merekam gambar.
4.       Departermen Artistik
Erat kaitannya denga disainer atapun art director. Bertugas untuk memberikan cita rasa artistik di dalam film. Dan bertugas untuk menyiapkan sejumlah sarana seperti lingkungan pengambilan gambar, make up, pakaian, serta alat-alat penunjang produksi.
5.       Departermen Suara
Bertugas untuk perekaman segala sesuatu menggenai suara suara ataupun pengeditan suara serta menentukan baik atau buruknya kualitas suara yang direkam.
6.       Departermen Editing, Dikepalai oleh Editor
Bertugas dan bertanggung jawab atas film yang telah selesai dalam proses produksi yang kemudian masuk ketahap editing.

     Didalam film terdapat berbagai macam jenis seperti Drama, laga / action, komedi, horo, animasi, sciecne fiction, musikal, dan kartun. Oleh karena itu sebuah film yang berkualitas dapat tercipta dengan adanya proses dari pra sampai pasca produksi yang didasarkan atas good managemen dan kerjasama antar departermen serta kharakteristik dari jenis film yang di buat. Sehingga penonton dapat terpuaku ataupun terhanyut kedalam suasana dari film.

Comments